Blog yang merangkum informasi seputar dunia fashion pria dan wanita dari berbagai sumber yang ada, meliputi kategori fashion atasan (baju, kemeja, pakaian, batik, kaos), bawahan (celana, rok), sepatu, sandal, accesories dll), sejarah, tips perawatan pakaian, dan lainnya yang masih berhubungan dengan fashion.

Tuesday, September 20, 2016

4 Tips Memilih Parfum untuk Pria

Semua orang pasti ingin punya aroma tubuh yang wangi dan tidak ada orang yang mau badannya bau. Terlebih buat pria yang punya aktivitas lebih berat serta produksi keringat lebih banyak dibanding wanita, ketakutan akan bau badan pasti selalu menghantui. Tapi memilih parfum bukanlah perkara yang mudah karena hal tersebut bersifat personal dan setiap orang memiliki selera yang berbeda.
Oleh karena itu, sebelum memilih parfum, ada baiknya jika kita mempelajari terlebih dahulu tentang jenis-jenis parfum.

Gambar: lihat.co.id
Jenis-jenis Parfum
Secara umum, parfum dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:
1. Eau de cologne, jenis wewangian yang paling banyak digunakan oleh pria dikarenakan kanduangan alkohol dan wanginya yang cukup lama. Contoh parfum eau de cologne: Acqua Di Parma.
2. Body Spray, merupakan salah satu pengharum yang cukup efektif karena mampu bertahan seharian dan mudah didapatkan di toko atau supermarket terdekat. Contoh body spray: Axe.
3. Eau de toilette, mengandung minyak essensial sekitar 12% dan memiliki karakteristik tidak terlalu tajam, ringan, dan mampu bertahan sekitar 4-6 jam. Contoh eau de toilette adalah Giorgio Armani Acqua.
4. Eau de perfume: merupakan minyak wangi yang paling mahal karena memiliki kandungan minyak esensial tertinggi, rendah alcohol, dan mampu bertahan seharian. Contoh eau de perfume adalah Tom Ford Grey Vetiver.


Cara Memilih Parfum
Seringkali kita dibuat kewalahan saat harus memilih parfum dikarenakan pilihan yang terlalu banyak. Oleh karena itu, perhatikan tips berikut supaya bisa mendapatkan parfum yang tepat:

1. Tentukan Aroma Ciri Khas Kamu
Pastinya kamu mau kan orang mengenali kamu dari aroma tubuhmu? Kamu harus mencoba serta mencari aroma yang sesuai dengan keinginanmu. Ada berbagai jenis wangi parfum yang bisa kamu pilih, antara lain wangi floral, amber, woody, honey, dan tobacco. Dari jenis wewangian tersebut, masih banyak lagi keluarga wangi parfum yang bisa kamu pilih sesuai dengan keinginan dan seleramu. Pastikan pula wangi tersebut menunjukkan ciri khas kamu.

2. Pilih Aroma Parfum Yang Sesuai Dengan Kepribadian
Salah satu cara memilih parfum yang tepat adalah menyesuaikannya dengan kepribadianmu. Beberapa jenis aroma parfum ternyata sangat menegaskan kepribadian pemakainya lho. Ini nih contohnya. Untuk tipe pria misterius dan modern, kamu bisa pilih aroma musky atau amber. Aroma woody cocok untuk pria berkarisma, bunga-bungaan untuk pria romantis, fougere untuk pria ambisius yang suka berkuasa, sementara aroma citrus, dedaunan, dan aquatic pantas untuk pria aktif yang suka sport.

3. Temukan Ikatan
Untuk bisa menemukan parfum yang benar-benar tepat buat kamu, maka kamu juga perlu usaha untuk mendapatkannya. Kamu bisa memilih parfum di toko parfum dan mencoba aroma yang memang kamu inginkan. Pastikan kamu nggak mencium lebih dari tiga jenis aroma parfum untuk bisa menentukan aroma mana yang sesuai dengan keinginan serta kepribadianmu. Untuk bisa menemukan aroma yang tepat, kamu memang perlu mencoba satu per satu. Perhatikan pula wangi parfum ketika tercampur dengan aroma alami tubuhmu, apakah masih tercium wangi atau justru sebaliknya.

4. Pakai Parfum Sesuai Dengan Aktivitas Dan Kesempatan
Ketika akan memakai parfum, kamu juga harus mempertimbangkan mengenai aktivitas dan kesempatan yang akan kamu lakukan. Jika kamu punya acara di malam hari, maka tidak ada salahnya kamu memakai parfum dengan tingkat wangi yang cukup kuat. Sedangkan jika di siang hari untuk aktivitas harian seperti bekerja, sekolah, maupun kuliah, sangat disarankan buat kamu pakai parfum dengan tingkat wangi yang nggak terlalu menyengat. Kalau kamu terlalu banyak pakai parfum atau pakai parfum dengan wangi yang sangat kuat, bisa-bisa orang di sekitarmu pusing dan tidak mau dekat-dekat denganmu.

Dan perlu diIngat ya, kita semua memang nggak mau menimbulkan bau badan tidak sedap, tapi menutupi bau badan dengan penggunaan parfum yang berlebih justru membuat aroma tubuhmu makin tidak enak. Semoga tips diatas bisa membantu kamu dalam memilih parfum yang tepat! Selamat Mencoba :)

Share:

Tuesday, July 19, 2016

6 Jenis Kemeja Yang Wajib Dimiliki Para Pria

Mempunyai kemeja merupakan suatu kewajiban bagi seorang pria. Tapi, sudahkah anda mempunyai 6 Jenis kemeja ini yg dapat anda gunakan diberbagai aktivitas? Sebagai seorang pria, 6 jenis kemeja pria ini wajib dimiliki untuk menopang penampilan Anda baik diacara formal maupun non formal. Apa saja kemeja itu? Simak penjelasanya berikut!

1. Kemeja Formal Putih Lengan Panjang
Gambar: id.aliexpress.com
Boleh jadi personal style kita memang tidak dandy dan rapi. Tapi bukan berarti kita tidak punya selembar pun kemeja putih formal. Wajib hukumnya memiliki setidaknya dua kemeja putih berpotongan formal lengan panjang. Karena kemeja ini bisa dikenakan kapanpun saat acara formal yang pasti Anda hadapi. Padankan dengan blazer untuk kesan dewasa dan stylish atau cukup kenakan dengan jeans berpotongan sederhana dan sepatu semi formal.

2. Kemeja Warna Hitam

Gambar: bukalapak.com
Siapa bilang kemeja hitam cuma buat dipakai ke acara-acara pemakaman dan kematian. Kemeja hitam dengan bahan dan desain yang tepat sangat cocok dikenakan oleh pria di acara-acara semi formal maupun formal. Jenis kemeja ini paling oke dipadankan dengan jaket kulit favorit Anda. Atau kenakan dengan kancing atas dibiarkan terbuka untuk kesan smart dan mapan.
3. Kemeja Batik

Gambar: google.co.id
Bukan cuma karena orang Indonesia saja lantas wajib punya batik. Batik juga keren dikenakan oleh anak muda seperti kita. Belum lagi acara yang mengharuskan dresscode batik sering sekali Anda jumpai. Pilih kemeja batik berlengan pendek dengan bahan katun. Hindari kemeja lengan panjang berbahan sutera atau mengkilat lainnya biar tidak disangka bapak-bapak yang mau pergi kondangan. Boleh juga mulai memikirkan batik tulis otentik. Pilih ragam motif pesisiran, Madura, Cirebonan, atau motif kontemporer lain yang jauh dari kesan tua.

4. Kemeja Flanel

Gambar: spirit.web.id
Kemeja kotak-kotak atau tartan berbahan flanel ini khas anak muda di tahun 90-an. Bukan berarti kuno, justru dijadikan identitas anak muda yang rebellious dan anti kemapanan. Dijamin, mengenakan kemeja flanel berbahan kotak-kotak bakal jadi sorotan. Biar beda dari yang lain, pilih model potongan western atau double pocket.

5. Kemeja Prints

Gambar: google.co.id
Udah bukan lagi tabu lagi pria pakai kemeja aneka motif print, dari yang artsy, retro, sampai yang floral dan flamboyant. Kuncinya pilih warna yang sesuai. Kalau motif prints sudah ramai, pilih warna earthy, pastel dan basic yang tidak terlalu mencolok. Sebaliknya kemeja motif prints yang tidak terlalu ramai boleh pilih warna-warna cerah dan shocking.

6. Kemeja Denim

Gambar: google.co.id
Bahan denim atau jeans tidak cuma celana atau jaket aja. Pilih kemeja denim dengan bahan tipis dan agak lentur agar nyaman dikenakan. Soal warna, berbagai gradasi warna indigo siap Anda pilih. Kemeja jenis ini bisa kamu kenakan untuk acara semi formal dipadu dengan dessert boots atau dijadikan luaran dengan kaos favorit Anda.

Bagaimana guys, sudahkan lemari pakaianmu terisi dengan berbagai jenis kemeja pria diatas? Jika belum, tak ada salahnya menyisihkan uang untuk melengkapi koleksi kemejamu. Suatu saat pasti berguna!
Baca juga artikel menarik tentang 3 Model Brewok Yang Tepat Sesuai Bentuk Wajah
Share:

Saturday, July 16, 2016

6 Tips Memilih Kemeja Pria Agar Tampil Maksimal

Kemeja merupakan salah satu pakaian yang cukup penting bagi pria. Kemeja lengan pendek maupun panjang pasti dan harus ada di setiap lemari para pria. Peruntukannya pun berbeda-beda, ada yang untuk acara resmi dan ada yang sekedar hanya untuk jalan-jalan saja.
Berikut akan dibahas 6 tips dalam memilih kemeja pria yang tepat agar terlihat lebih keren.

1. Ukuran yang pas di badan
Perhatikan jahitan sambungan di pundak, secara umum apabila pas di ujung bahu, artinya kemeja itu pas buat kamu. Jangan gunakan kemeja yang kebesaran karena itu tidak menunjukkan otoritas, seakan-akan kemeja kamu dibelikan oleh mama. Karena ibu seringkali membelikan pakaian yang kebesaran untuk anaknya agar bisa dipakai lebih lama. Tapi kamu sudah DEWASA! Jadi carilah yang pas dengan ukuran badanmu, misalnya yang berpotongan fit atau muscle fit.

2. Bahan yang nyaman
Bahan dalam pembuatan kemeja akan menentukan kenyamanan saat digunakan. Untuk itu Anda harus pandai dalam memilih bahan yang digunakan pada kemeja. Anda dapat memilih kemeja dengan bahan katun. Pada umumnya bahan katun dapat menyerap keringat dengan baik. Atau Pilih kemeja dengan campuran bahan katun dengan poliester. Katun menyerap keringat, poliester membuat kemeja gak gampang kusut dan mudah disetrika. Kemeja berbahan poliester murni bahkan gak perlu disterika sama sekali, tapi cenderung panas ketika dipakai dan gak menyerap keringat.

3. Warna yang tepat
Usahakan memiliki kemeja berwarna gelap dan terang. Warna gelap untuk acara formal seperti meeting dan kondangan, warna terang untuk acara semi-formal dan kasual. Bisa saja ketika kencan memakai warna gelap, tapi kesannya gak santai dan cenderung serius. Dan yang perlu diperhatikan bagi mereka yang memiliki kulit gelap sebaiknya jangan memilih warna terlalu mencolok, karena warna yang terlalu mencolok justru akan terlihat norak dan kurang bagus.

4. Perhatikan motif
Kini banyak motif kemeja yang bisa dipilih mulai dari kemeja batik, sampai dengan kemeja dengan corak kotak-kotak yang disertai dengan aneka ragam warna. Oleh karena itu Anda dapat leluasa dalam memilih motif untuk kemeja yang akan Anda gunakan. Yang terpenting adalah tidak terlalu berlebihan dalam memilih motifnya, sehingga akan terlihat simpel saat digunakan.

5. Kerah kemeja yang pas
Pastikan terlebih dahulu ketika kancing bagian atas sendiri dikancingkan, Anda tidak merasa sesak atau tercekik. Pada umumnya jenis kerah memiliki keunikan tersediri yang dapat disesuaikan dengan bentuk wajah. Sebagai contoh untuk mereka yang memiliki wajah bulat sebaiknya memilih kerang lebih tinggi dan juga tidak terlalu lebar.

6. Jumlah
Empat adalah angka jumlah minimal kemeja yang wajib dimiliki. Dua kemeja lengan panjang masing-masing warna gelap dan terang, dan dua kemeja lengan pendek. Tentunya kamu tidak mau dalam seminggu memakai satu kemeja yang sama kan?

Itulah pembahasan tentang 6 tips dalam memilih kemeja pria yang tepat agar terlihat lebih keren. Baca juga artikel menarik tentang 8 Cara Sehat Menumbuhkan Brewok
Share:

Friday, July 15, 2016

3 Model Brewok Yang Tepat Sesuai Bentuk Wajah

Pria cerdas harus tau dong apa yang pantas dan tidak pantas untuk dirinya. Jika kamu memutuskan ingin menumbuhkan dan membentuk brewok, jangan asal numbuhin dan membentuk brewok lho ya. Soalnya, tidak semua model brewok sesuai untuk semua pria.

Semua orang memiliki model brewok yang paling sesuai masing-masing, terutama dari segi bentuk wajah. Cek macam-macam model brewok yang sesuai dengan bentuk wajah di bawah ini supaya kamu tau model brewok paling tepat untukmu yang seperti apa!
1. Square Face

Untuk kamu yang memiliki wajah kotak, model brewok yang paling sesuai adalah penuh dan tebal di bagian dagu, namun lebih pendek di bagian samping. Model brewok seperti ini dapat menyembunyikan wajah ‘kotak’ kamu lho. Coba deh potongan balbo, goatee & moustache, atau chin strap. Hindari full beards!


2. Round Face

Jika kamu memiliki wajah bulat, tumbuhkan brewok kamu memanjang ke bawah dan pendek di bagian samping. Ini untuk membuat kesan wajah kamu terlihat lebih panjang dan tirus. Model brewok yang tepat antara lain goatee, soul patch, dan chin strap.

3. Oblong atau Rectangular Face


Untuk pria yang memiliki bentuk wajah persegi panjang atau lonjong, model brewok yang tepat untuk kamu adalah penuh dan tebal di bagian samping. Sedangkan untuk bagian bawahnya, potong lebih pendek.

Styles like the ‘mutton-chops’ sangat cocok untuk mengurangi kelonjongan wajah kamu. Sedangkan untuk rectangular face, full beard, chin curtain, atau extended goatee akan terlihat sangat keren!

Ref: maskoolin.com
Share:

6 Tips Merawat Jenggot Agar Tetap Telihat Menarik

Memelihara jenggot atau bulu halus di wajah tidak akan menjadi masalah ketika Anda mengetahui bagaimana cara merawatnya dengan benar sehingga Anda akan tetap terlihat rapi.

Gambar: papasemar.com
Beberapa hal yang harus Anda perhatikan untuk merawat jenggot Anda agar tetap terlihat rapi adalah sebagai berikut:

1. Jaga pertumbuhan jenggot Anda dengan mencukurnya dengan rapi.
Memelihara jenggot tidak perlu terlalu panjang untuk terlihat jantan. Selama jenggot yang tumbuh di wajah Anda rawat dengan baik, maka Anda akan tetap terlihat jantan.

2. Gunakan moisturize agar kulit tetap lembab.
Hal ini diperlukan agar kulit Anda tetap lembab dan bersih sehingga produksi minyak di wajah tidak berlebihan, karena produksi minyak yang berlebihan pada wajah hanya akan menyebabkan timbulnya jerawat.
3. Gunakan shampo atau pelembab untuk jenggot.
Seperti rambut pada umumnya, jenggot juga perlu untuk diberi sampo. Anda juga bisa menggunakan krim untuk melembabkan jenggot Anda, sehingga rambut jenggot Anda tidak kering dan tidak akan tampak seperti bulu binatang.

4. Gunakan peralatan yang tepat untuk shaving.
Peralatan shaving yang tepat akan membantu Anda mendapatkan gaya atau jenis jenggot yang Anda idamkan.

5. Perhatikan makanan yang Anda makan.
Makanan sangat berpengaruh bagi kulit dan kesehatan pertumbuhan rambut Anda, termasuk rambut jenggot Anda. Makanlah makanan yang banyak mengandung Vitamin E agar kulit dapat tetap ternutrisi

6. Menggunakan Obat Perawat dan Penumbuh Jenggot.
Selain hal-hal di atas, bulu halus pada wajah anda juga membutuhkan nutrisi alami agar dapat tetap tumbuh dengan sempurna.

Itulah tips agar jenggot terlihat menarik, semoga bermanfaat & jangan lupa dibagikan ke yang lain. :)
Baca juga artikel menarik tentang 3 Model Brewok Yang Tepat Sesuai Bentuk Wajah
Share:

8 Cara Sehat Menumbuhkan Brewok


Beberapa bulan terakhir ini mempunyai brewok dan jambang sedang menjadi trend ditambah dengan gaya rambut slick back rapi. Namun untuk beberapa orang mungkin mengalami kesulitan dalam menumbuhkan brewok.

Sebelum membahas lebih lanjut harap Anda memahami bahwa memiliki Brewok, Jenggot dan Jambang adalah faktor genetik. Jika memang Anda tidak memiliki keturunan maka usaha Anda akan sedikit sulit untuk menumbuhkannya. Tapi tenang saja, ada cara alami yang bisa dilakukan untuk menumbuhkan jenggot. Simak!

1. Coba Oleskan Minyak Kemiri dan Mentega
Gambar: carakita18.blogspot.com
 
Mengoleskan minyak kemiri merupakan tradisi nenek moyang kita. Minyak kemiri mengandung asam lemak jenuh yang terdiri dari asam palmitat dan asam stearat. Juga asam lemak tak jenuh yang terdiri dari asam oleat, asam linolenat dan asam arachidat. Minyak kemiri mengandung lemak tinggi, lemak merupakan senyawa yang baik dalam merangsang hormon androgen. Memang terlihat aneh namun orang dulu juga mengoleskan mentega agar menjaga rambut mereka tetap lebat.

Cara membuat minyak kemiri untuk menumbuhkan jenggot:
a. Jemur biji kemiri dengan matahari langsung.
b. Setelah kemiri mengering, lanjutkan dengan MEMBAKAR biji kemiri sampai gosong.
c. Setelah gosong, lanjutkan dengan blender kemiri.
d. Setelah itu Saring menggunakan kain, tinggal digunakan untuk perawatan.

Tips: Gunakan minyak kemiri sebelum tidur, dan siapkan sarung bantal karena minyak kemiri cenderung menempel pada permukaan bantal.

2. Gunakan Minyak Oles Pabrikan
Sama seperti minyak kemiri dan mentega. Namun untuk Anda yang tidak ingin repot dalam mempersiapkannya. Ada beberapa merk terkenal yang sudah familiar di telinga. Sebagian orang berhasil namun ada beberapa juga yang masih belum maksimal hasilnya.

3. Tambahkan Vitamin Dalam Rutinitas Harian Anda
Vitamin seperti B Kompleks, B6 dan B12 sangat tepat untuk pertumbuhan rambut. Anda dapat menambahkan makanan yang kaya akan Vitamin B atau mengkonsumsi suplemen setiap hari. Vitamin B dan E telah terbukti dapat memelihara kesehatan pembuluh darah di jaringan kulit dan akar rambut.

4. Diet Protein Tinggi Meningkatkan Kesehatan Jambang
Sebuah program diet protein tinggi akan meningkatkan kesehatan jambang yang akan mempercepat pertumbuhannya. Tingkat Testosteron yang sehat penting untuk menumbuhkan jambang. Peningkatan testosteron diperoleh dari diet protein tinggi dan lemak tidak jenuh, jadi telur dan lemak hewan merupakan pilihan yang tepat, tetapi hindari gula dan turunannya karena akan menghambat pertumbuhan jambang.

5. Istirahat Tidur yang cukup untuk membuat jambang tumbuh lebih cepat dan lebat.
Ketika anda tidur, maka tubuh akan memperbaiki dirinya sendiri setelah melakukan kegiatan rutin seharian. Pastikan anda memiliki jadwal tidur yang teratur yakni selama 6-8 jam tanpa terganggu. Hal ini akan membuat tubuh anda segar kembali dan jambang akan tumbuh lebat dan lebih cepat.

6. Lawan Rasa Gatal ketika jambang sedang dalam pertumbuhan
Bagi kebanyakan pria, ketika menumbuhkan jambang akan muncul rasa gatal yang sering menyebabkan mereka tidak nyaman dan akhirnya mencukur habis jambang tersebut. Rasa gatal akan secara perlahan-lahan hilang setelah beberapa minggu jadi seharusnya bukan menjadi masalah utama. Hadapi rasa gatal tersebut dan jangan menyerah dengan mencukurnya. Sering menggaruk jambang akan menyebabkan kerusakan akar rambut dan jaringan kulit.

7. Jangan menggunting dan membentuk jambang sebelum tumbuh lebat
Walaupun anda menginginkan bentuk jambang dan kumis yang tipis pendek, jangan terburu-buru mengguntingnya. Tungggulah hingga beberapa bulan sebelum mencukur tipis. Biarkanlah jambang tumbuh lebat terlebih dahulu agar memudahkan anda membentuk dan mencukurnya.

8. Cucilah jambang anda menggunakan shampo
Banyak pria merasa tidak perlu mencuci jambang mereka, atau mereka hanya mencucinya dengan sabun batangan. Sabun batangan akan membuat jambang menjadi kering dan tidak sehat. Gunakanlah shampo pelembab yang berkualitas baik yang akan mengurangi rambut bercabang.  Cucilah jambang Anda paling sedikit tiga kali seminggu. Jambang yang bersih dan lembut akan tampak lebih sehat dan lebat.

Itulah beberapa tips aman dalam menumbuhkan brewok, yang bisa membuat penampilan Anda terlihat semakin keren. Baca juga artikel menarik tentang 6 Tips Merawat Jenggot Agar Tetap Telihat Menarik
Share:

5 Tips Aman Memakai High Heels

Gambar: blog.doctoroz.com
 
Siapa yang tahan melihat sepatu-sepatu Model sekarang? Entah yang Model peep-toe, wedges yang kembali populer, atau sling back yang seksi. Semuanya memakai hak tinggi, begitu cantik dan anggun! Saking gemasnya dengan sepatu-sepatu itu, dan agar terlihat lebih tinggi dan seksi, Anda pun memakainya ke kantor setiap hari. Anda baru tersadar bahwa kaki Anda mengalami kelelahan setelah kaki Anda kram pada sore hari.

Gambar: fb.com/GrassWmn

Pemakaian high heels secara terus menerus pun bisa menyebabkan gangguan tulang pada wanita. Hal itu telah terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan oleh para pakar dari College of Podiatry, New York, Amerika Serikat.


Penelitian yang melibatkan 2.000 responden dan 60 ahli bedah kaki itu menunjukkan bahwa menggunakan sepatu hak tinggi dapat merusak jaringan lunak dan permukaan sendi menjadi aus. Kerusakan jangka panjang, akan menyebabkan radang sendi, pergeseran sendi dan syaraf terjepit.

Lalu apa setiap wanita harus menanggalkan semua koleksi high heels-nya? Jangan tergesa-gesa mengambil kesimpulan tersebut. Karena ada sejumlah tips aman untuk memakai sepatu berhak tinggi (high heels) yang bisa dilakukan. Berikut tipsnya:

1. Peregangan
Kelenturan pada sendi pergelangan kaki, dan pinggul penting agar Anda dapat mengenakan high heels dengan nyaman. Regangkan betis, pinggul, dan kaki Anda sebelum dan setelah mengenakan sepatu berhak tinggi. Penyakit punggung dan kaki dapat dihindari dengan melemaskan otot-otot yang kaku, dan meluruskan kembali tubuh setelah berjam-jam memakai stiletto.

2. Kuatkan Kaki.
Kaki adalah fondasi untuk berdiri dan menopang tubuh, jadi jika Anda ingin penopang tubuh ini kuat, jangan lupa melatih jari-jemari kaki. Caranya? Cobalah untuk mengambil batu kecil atau meremas handuk dengan jari kaki, dan putar-putar pergelangan kaki Anda.

3. Postur Sempurna.
Pastikan tubuh Anda sejajar ketika mengenakan sepatu berhak tinggi, karena hal ini akan mencegah keluhan akan sakit pada punggung bagian bawah, sakit pada lutut, dan sakit pada kaki. Postur tubuh yang lurus dari kepala hingga kaki tidak hanya membantu Anda merasa nyaman, tetapi juga terlihat indah. Ketika berdiri di atas hak yang tinggi, ingatlah untuk menjaga kepala dan dagu tetap tegak, bahu tertarik ke belakang dan ke bawah, bagian perut juga lurus sampai lutut.


4. Penopang Tubuh.
Cara Anda berjalan dengan hak tinggi sebenarnya memainkan peran yang cukup besar dalam timbulnya rasa sakit pada kaki, dan risiko cidera. Dengan menarik perut dan mengangkatnya sehingga Anda merasa ringan pada kaki, Anda akan mendapatkan penopang tubuh yang sempurna. Saat melangkah, cobalah untuk membuat hak sepatu berada segaris dengan ibu jari kaki yang satunya, dan hindari berjalan dengan pinggul membungkuk seperti bebek.

5. Pakai Sepatu Bergantian
Memakai high heels setiap hari tidak disarankan karena bisa menyebabkan otot pada betis menjadi pendek dan tegang. Oleh sebab itu high heels tidak disarankan untuk dikenakan setiap hari sepanjang waktu. Namun bukan berarti memakai flat juga aman sepenuhnya. Sammy juga tidak menyarankan untuk memakai sepatu datar terus menerus selama seminggu penuh karena juga berpotensi merusak struktur kaki.

"Memakai flat shoes sepanjang waktu membuat kaki terbiasa pada posisi yang sama," ujar Sammy. Hal itu menyebabkan telapak kaki bisa menjadi datar dan kurang bagus juga untuk postur tubuh secara keseluruhan.

Ada baiknya Anda berganti-ganti sepatu dalam seminggu. Satu hari memakai high heels, esok harinya sepatu dengan tinggi hak medium, lusa wedges dan hari lainnya flat shoes. Cara ini akan membuat kaki beradaptasi dengan berbagai medan ketika berpijak sehingga risiko cedera lebih minimum.

Nah itulah beberapa tips aman dalam menggunakan high heels, agar penampilan Anda tetap terlihat sempurna. Baca juga artikel menarik mengenai Tips Memilih Sepatu Wanita Sesuai Bentuk Tubuh dan Kaki
Share:

Thursday, July 14, 2016

Inilah 6 Sepatu Wanita Sesuai dengan Kepribadiannya

Bicara tentang selera, ternyata beberapa jenis sepatu memiliki arti tersendiri bagi pemakainya. Kamu bisa menebak bagaimana kepribadian seorang wanita hanya dengan melihat sepatu apakah yang ia kenakan? Memilih sepatu sesuai dengan kepribadian ini cukup penting untuk kamu perhatikan, karena sepatu adalah aksesoris wanita yang dipakai sehari-hari. So, kamu harus merasa nyaman saat memakainya saat beraktivitas.

Umumnya, wanita hanya memiliki 2 hingga 3 jenis sepatu yang menjadi favorit mereka, padahal ada sekitar 30 kepribadian wanita yang dapat dilihat dari sepatunya. Seorang ahli sepatu bernama Meghan Cleary yang berasal dari Australia menyatakan jika jenis sepatu yang kamu kenakan dapat menunjukkan suasana hati dan pikiranmu pada saat tertentu.

 
Supaya kamu tidak salah beli, yuk ikuti beberapa panduan memilih sepatu wanita sesuai dengan kepribadian berikut ini!

1) Stiletto
Gambar: aliexpress.com

Banyak wanita yang rela bersusah payah memakai sepatu wanita jenis ini untuk mendapatkan tampilan kaki yang jenjang dan seksi. Wanita yang memakai stiletto cenderung percaya diri dan memiliki power dalam banyak hal.

2) Pump Shoes
Gambar: christianlouboutin.com

Wanita karir yang banyak menghabiskan kesehariannya di kantor cocok menggunakan sepatu pump. Dengan desain hak yang agak melebar di bagian belakang (tidak lancip) juga potongan yang lebih rendah pada bagian depan menunukkan karakter dengan loyalitas tinggi dan bisa diandalkan. Apakah kamu salah satunya, Ladies?


3) Wedges and Peeptoes
Gambar: aliexpress.com

Suka pakai wedges? Nah, kamu bisa tampil seksi namun tak berlebihan dengan sepatu wanita yang satu ini. Sedangkan buat kamu yang suka jenis peeptoes, lebih tertutup dan nyaman dengan diri sendiri. So, pilih yang mana?

4) Flat Shoes
Gambar: dailymoslem.com

Flat shoes memiliki bentuk yang simpel dan nyaman dikenakan. Akan tetapi, berdasarkan penelitian di Amerika menyatakan jika wanita yang mengenakan flat shoes terlihat lebih tua, sehingga menimbulkan kesan negatif. Karakter yang muncul dari wanita yang hobi memakai flatshoes adalah tipe wanita sibuk, dapat menyelesaikan pekerjaan dan masalah dengan tuntas serta suka berdiplomasi.

5) Trainer/Kets
Gambar: lazada.co.id

Yups, mungkin kamu lebih familiar dengan sebutan sepatu kets. Umumnya, sepatu trainer atau kets sering dipakai ketika berolahraga. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang membeli lebih dari tiga sepatu kets baru setiap tahun, tampak sifat kepemimpinan  lebih tinggi daripada yang tidak memakainya. Karakter yang muncuk biasanya lebih spontan.

6) Sandals
Gambar: fb.com/GrassWmn

Siapa yang tak suka sandal? Wanita yang memilih sandal sebagai alas kaki andalan memiliki karakter yang tak terlalu suka berdandan dan cenderung concern ke hal-hal yang bersifat alami. Kamu terlihat santai dalam beraktifitas sehingga tak tergesa-gesa dalam menyelesaikan pekerjaan.

Itulah beberapa tips memilih sepatu wanita sesuai dengan kepribadian yang bisa kamu jadikan referensi. Terpenting adalah sesuaikan dengan kepribadianmu agar selalu nyaman saat memakai sepatu wanita pilihanmu. So, apa sih Dear sepatu favoritmu?
Share:

Tips Memilih Sepatu Wanita Sesuai Bentuk Tubuh dan Kaki

Memilih sepatu sesuai dengan bentuk kaki dan bentuk tubuh memang susah-susah gampang. Namun apabila anda sudah cukup paham dan menemukan sesuai dengan keinginan anda, maka hal ini dapat dijadikan patokan dalam menggunakan, memilih dan membeli sepatu yang sesuai dengan pilihan bentuk kaki dan bentuk tubuh anda untuk keprluan-keperluan berikutnya.
Kecuali jika bentuk tubuh anda selalu berubah karena suatu hal [menjadi kurus atau bertambah gemuk] tentu saja akan merubah bentuk kaki anda, namun hal-hal berikut di bawah ini bisa anda jadikan panduan :

Tips memilih Sepatu sesuai dengan Bentuk Tubuh.
Dalam memilih sepatu, hal utama yang harus diperhatikan tentunya kenyamanan. Pertimbangan selanjutnya adalah kesesuaian model sepatu dengan bentuk tubuh Anda. Jangan sampai sepatu yang Anda gunakan justru menonjolkan kekurangan tubuh.
Untuk itu ketahui trik memilih sepatu terbaik sesuai bentuk tubuh dari Aly Scott, seorang konsultan gaya dan pembuat StyleChic, seperti dikutip dari laman Shine.

1. Sepatu untuk bentuk tubuh kecil


Jika kaki pendek dan kecil, hal yang paling penting untuk diingat adalah tinggi. "Ini berarti pilih sepatu model platform, wedges dan sepatu tumit tinggi tanpa tali", kata Scott. Dengan begitu, tidak akan ada garis antara tumit dan seluruh kaki Anda, sehingga terlihat lebih tinggi. Pengecualian adalah sandal gladiator ankle tinggi, yang sangat cocok pada pergelangan kaki kecil.

Sepatu berujung depan bulat juga bisa menjadi pilihan. Jangan pilih ujung terlalu lancip karena akan membuat tubuh terlihat aneh. Untuk lebih nyaman, Anda juga bisa menggunakan sepatu datar ala balerina saat mengenakan dress mini yang jatuh di atas lutut.

2. Sepatu untuk bentuk tubuh pendek dan berisi


Memang sedikit sulit mencari model sepatu yang pas untuk bentuk tubuh pendek dan berisi. Hal yang harus diingat adalah cari sepatu bertumit bermodel simpel. Pilih warna cerah atau bermotif unik, agar perhatian tertuju pada kaki, bukan tubuh.

Pilihan yang tepat adalah sepatu model open-toe atau boot. Karena kaki Anda cenderung besar, hindari menggunakan sandal gladiator atau sepatu bertali yang membungkus pergelangan kaki Anda. Itu akan membuat kaki terlihat bertambah besar.

3. Sepatu untuk bentuk tubuh tinggi dan kurus


Kaki yang panjang dan ramping akan terlihat indah jika menggunakan sepasang stiletto. Namun, jika Anda mencari kenyamanan, sepatu datar adalah pilihan tepat bagi kaki jenjang.

Sandal bertali dengan ankle strap juga sangat pas untuk kaki jenjang, terutama jika ankle kaki kecil. Hindari menggunakan sepatu model runcing, karena membuat Anda semakin terlihat panjang.

4. Sepatu untuk bentuk tubuh tinggi berotot

 
Tubuh yang tinggi dan berotot terlihat sangat seksi. Untuk mempercantiknya gunakan super high heel, yaitu sepatu runcing model open toe atau stiletto. Model sepatu tersebut akan membuat kaki terlihat lebih langsing. Sandal wedges berdetail unik juga pilihan yang tepat, tetapi pilih yang tingginya sekitar 5 cm agar secara visual kaki lebih terangkat.

Tips memilih sepatu sesuai dengan bentuk kaki.

1. Sepatu untuk bentuk kaki (yang sedikit terlalu) jenjang
Memiliki kaki yang jenjang merupakan impian bagi wanita. Namun jika Anda salah satu wanita yang memiliki kaki jenjang Anda juga harus memperhatikan sepatu yang Anda kenakan. Sebaiknya gunakan sepatu model flat shoes atau sepatu model ankle strap untuk menyempurnakan penampilan Anda.
 Hindari:
- Tali tipis yang pendek. Punggung kakimu malah akan terlihat semakin ramping.
- Sandal jepit membuat ukuran kaki terkesan sangat panjang, sehingga kakimu menjadi semakin jenjang
- Platforms. Sebaliknya pilih hak sepatu yang slim, seperti model stilettos atau kitten heels.

2. Sepatu untuk bentuk kaki kecil
Bagi Anda yang memiliki kaki yang relatif kecil sebaiknya memilih sepatu yang memiliki tali tipis. Sepatu model seperti ini akan menyamarkan kaki kecil Anda. Namun jika Anda lebih suka menggunakan sandal, Anda dapat memilih sandal yang memiliki bukaan lebar pada punggung kaki. Jika Anda ingin tampil lebih menawan, sepatu heels sangat cocok bagi Anda. Sepetu heels akan membuat kaki Anda semakin jenjang dan tinggi. Sebaiknya, hindari sepatu model ankle boots serta wedges. Karena jenis sepatu tersebut dapat membuat tubuh Anda semakin pendek dan tenggelam.
 Hindari:
- Tali yang lebar, karena kaki akan kelihatan semakin kecil.
- Ankle boots malah membuat kakimu 'tenggelam' di dalam sepatu, sekaligus bikin kamu tambah pendek.
- Wedges Sol tebal yang menyambung memberi kesan terlalu berat pada kaki sehingga terlihat kurang pas

3. Sepatu untuk bentuk betis besar
Seseorang yang memiliki betis yang besar pada umumnya memiliki rasa percaya diri yang rendah. Ini dikarenakan mereka tidak bisa menujukkan salah satu bagian tubuh yaitu kaki. Jika salah dalam pemilihan pakaian dan sepatu, wanita yang memiliki betis besar akan terlihat lebih besar dan berisi. Namun Anda jangan khawatir, ada beberapa tips untuk mengatasinya yaitu dengan cara memilih sepatu model sling back shoes. Model sepatu tersebut dapat memberikan kesan langsing pada betis Anda. Memilih sepatu high heels juga termasuk hal yang tepat untuk memberi kesan tinggi dan langsing pada penampilan Anda. Pilih Model yang terbuka karena semakin banyak kulit punggung kaki yang kelihatan, betismu bakal terkesan semakin jenjang
 Hindari:
-Ankle straps memotong kesan panjang pada kakimu. Jika kaki terlihat pendek, otomatis betismu kelihatan lebih besar.
- Sepatu olahraga yang tertutup dan setinggi mata kaki justru menarik perhatian orang langsung ke betismu bertali ala Yunani yang diikat pada betis bagian atas.

4. Sepatu untuk bentuk kaki lebar
Bagi Anda yang memiliki kaki yang mempunyai bentuk kaki lebar sebaiknya memilih Sepatu lancip yang ramping untuk mengurangi lebarnya punggung kaki. Bagian depan sepatu yang pendek sehingga belahan jarimu terlihat mengintip, akan memberi kesan slim pada kaki.
 Hindari:
- Bahan lentur yang mengikuti bentuk kaki, tidak bisa menyembunyikan lebar kakimu. Ukuran yang terlalu pas, karena punggung kaki akan kelihatan terjepit.

Nah itulah beberapa tips memilih sepatu wanita sesuai dengan bentuk tubuh dan kaki. Perhatikan dengan tepat sebelum Anda memilih sepatu, karena hal tersebut bermanfaat agar penampilan Anda terlihat lebih sempurna. Baca juga artikel menarik mengenai Mengenal 20+ Jenis dan Model Sepatu Wanita Terbaru
Share:

GET IN TOUCH

Powered by Blogger.

Translate

Pages

Theme Support